Archive for September 2018
Selasa, 25 September 2018
PERENCANAAN SISTEM OPRASI UNTUK KEBUTUHAN SERVER
1. Memilih
aplikasi untuk server
Memilih sebuah aplikasi untuk sebuah server, hendaknya harus
disesuaikan dengan aspek-aspek kebutuhan sebagai berikut :
a.
Kebutuhan pengguna terhadap aplikasi perangkat lunak
diidentifikasi dan dianalisis sesuai dengan kebutuhan bisnis atau perusahaan.
b.
Kebutuhan kustomer dianalisis untuk mengidentifikasi kebutuhan
dari server.
c.
Aplikasi yang tersedia dan fitur atau kelebihan server
diidentifikasi.
d.
Aplikasi yang lain (alternatif ) didaftar berikut kebutuhan
sistem dan jaringan serta analisis biaya dan keuntungannya.
e.
Aplikasi untuk server dipilih berdasarkan kebutuhan proses saat
ini.
A. Menganalisis
dan mengidentifikasi kebutuhan pengguna terhadap aplikasi perangkat lunak
sesuai dengan kebutuhan bisnis atau perusahaan
Kebutuhan terhadap aplikasi perangkat lunak harusnya disesuaikan
dengan kebutuhan bisnis atau perusahaan. Karena Analisis kebutuhan
merupakan langkah awal untuk menentukan gambaran sistem yang akan dihasilkan
ketika akan melaksanakan sebuah proyek mengadministrasi server. Perangkat lunak
yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna sangat tergantung pada
keberhasilan dalam melakukan analisis kebutuhan. Untuk proyek-proyek instalasi
server yang besar, analisis kebutuhan dilaksanakan setelah aktivitas installation
system dan server administration planning. Analisa
kebutuhan yang baik belum tentu menghasilkan sistem yang baik, tetapi analisa
kebutuhan yang tidak tepat menghasilkan sistem yang tidak berguna. Mengetahui
adanya kesalahan pada analisis kebutuhan pada tahap awal memang jauh lebih
baik, tapi kesalahan analisis kebutuhan yang diketahui ketika sudah memasuki
penulisan kode atau pengujian, bahkan hampir masuk dalam tahap penyelesaian
merupakan malapetaka besar bagi pembuat perangkat lunak. Biaya dan waktu yang
diperlukan akan menjadi sia sia.
B.
Menganalisis dan mengidentifikasi kebutuhan kustomer untuk kebutuhan dari
server
Server adalah perangkat jaringan yang memberikan layanan
terhadap pengguna. Server melayani pengguna dengan handal dan harus bisa
melakukanya setiap saat. Maka analisa terhadap kebutuhan server untuk bisa
memenuhi tugasnya sangat dibutuhkan.
Server yang lemah, tidak sesuai, dan tidak handal, bisa membuat
kerugian yang besar. Oleh karena itu, ada beberapa faktor yang harus
dipertimbangkan sebelum membuat sebuah server.
Server harus disesuaikan berdasarkan kebutuhan kesesuaian dengan
hardware jaringan yang lainya, aktifitas bisnis yang dilakukanya, jumlah
pengguna yang dilayaninya, juga harus dilengkapi dengan software yang mendukung
kinerja hardware secara optimal, handal, dan terjamin.
Server adalah komputer sentral atau komputer pusat yang
berfungsi untuk menyediakan jenis layanan (service) tertentu yang dibutuhkan
oleh client dalam sebuah jaringan komputer. Server juga berfungsi
menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap
jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau
alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation atau komputer
yang terhubung ke server. Komputer Server biasanya didukung dengan prosesor
yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi
khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan (network operating
system).
Tugas utama server adalah melayani komputer client atau merespon
setiap request atau permintaan dari komputer client. fungsi dari server itu
sendiri sangat dipengaruhi oleh jenis server sebagai berikut:
1. Server Aplikasi
Server yang digunakan untuk menyimpan dan menjalankan berbagai
macam aplikasi yang dapat diakses oleh client.
2. Server Data
Server jenis ini di gunakan untuk menyimpan berbagai data , baik
data yang belum diolah ataupun data yang sudah diolah menjadi informasi. data
ini dapat di akses oleh client dengan bantuan aplikasi yang ada di server.
3. Server Proxy
Sedangkan Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di
jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk
mengkoneksikan komputer client ke Internet.
4. Telnet Server
Melakukan remote komputer dengan melakukan log in dan log out
sebuah komputer host.
5. Virtual Server
Membuat jumlah server fisik, seolah-olah menjadi beberapa
server.
6. Web Server
Memberikan konten pada ke web browser untuk berkomunikasi dengan
menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol).
7. Server Audio dan Video
Memberikan fitur multimedia pada sebuah situs web untuk
menyiarkan streaming konten multimedia.
8. File Transfer Protocol Server
FTP server digunakan untuk transfer data dalam jaringan.
9. Server Aplikasi
Berfungsi untuk mengolah perintah dalam jaringan antara client
dan database.
10. Mail Server
Jenis server yang menangani permasalahan untuk menangani e-mail.
11. News Server
Melakukan istribusi dan pengiriman untuk banyak kelompok berita
umum, melalui jaringan berita USENET.
C.
Mengidentifikasi aplikasi yang tersedia dan fitur atau kelebihan server
Aplikasi Server adalah aplikasi komputer yang berfungsi melayani
permintaan akses dari komputer klien.
Web server berisi tampilan informasi perusahaan yang diakses
menggunakan web browser seperti mozilla firefox dan internet explorer.
FTP server berfungsi melayani transaksi pertukaran data komputer
server dengan klien menggunakan aplikasi FTP klien.
SMTP server berfungsi melayani transaksi surat elektronik antar
mail server, seperti mail server mail.linux.or.id dengan mail.yahoo.com.
Berikut ini contoh aplikasi server.
No.
|
Aplikasi
|
Kegunaan
|
1
|
Web Server
|
Menampilkan informasi perusahaan
Aplikasi multiguna berbasis web seperti ERP (Enterprise Resource Planning)
dan CMS (Content Management System)
|
2
|
FTP (File Transfer Protocol)
Server
|
Melayani transaksi data
kapasitas besar
|
3
|
SMTP (Simple Mail Transfer
Protocol)
|
Melayani pengiriman surat
elektronik
|
4
|
Proxy Server
|
Menyimpan halaman web yang
pernah diakses oleh user
|
5
|
SNMP (Simple Network Management
Protocol)
|
Monitoring trafik jaringan
TCP/IP
|
6
|
IRC (Internet Relay Chat)
|
Chatting server
|
7
|
POP3 (Post Office Protocol
version 3)
|
Melayani transfer surat
elektronik dari mail server ke mail user agent,
seperti: outlook express dan
evolution
|
8
|
VPN (Virtual Private Network)
Server
|
Melayani tunneling aplikasi vpn
client, memberikan IP lokal komputer
yang berbeda lokasi sehingga
tetap dalam satu subnet
|
9
|
VoIP (Voice over Internet
Protocol) Server
|
Melayani percakapan suara
jarak jauh melalui media internet
|
10
|
Database Server
|
Menyediakan layanan
pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasibasis data
yang menggunakan model klien/server
|
11
|
Remote Server
|
Melayani kontrol komputer
server jarak jauh melalui jaringan
|
12
|
DHCP (Dynamic Host
Configuration Protocol) Server
|
Layanan yang dapat
“menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang
memintanya
|
13
|
DNS (Domain Name System)
Server
|
Layanan menerjemahkan
alamat domain sebuah komputer ke dalam bentuk IP
|
14
|
Software Server
|
Layanan yang digunakan
untuk menjalankan suatu software applikasi berbasis jaringan
|
15
|
Streaming Media Server/Server
Audio/Server Multimedia
|
Melayani servis streaming
data media seperti musik, video tanpa harus mendownload terlebih dahulu
|
16
|
Groupware Server
|
Software yang dirancang
yang memungkinkan pengguna untuk bekerja sama, terlepas dari lokasi, melalui
Internet atau intranet perusahaan dan berfungsi bersama-sama dalam suasana
virtual
|
17
|
Game Server
|
Layanan yang digunakan
untuk pusat untuk menghubungkan antar pemain (client) dengan pemain yang
lainnya
|
18
|
Home Server
|
Merupakan layanan yang
khusus bagi pengguna rumah yang membutuhkan layanan seperti home
entertainment. Komputer ini bisa juga ditambah layanan servis lainnya seperti
printing servis, web servis, maupun file servis sebagai backup data
|
D.
Menganalisa kebutuhan sistem dan jaringan serta biaya dan keuntungannya
Kebutuhan Sistem Dalam Jaringan
Dalam membangun sebuah jaringan ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan antara lain :
1. Jumlah Klien
Banyaknya klien sangat mempengaruhi beban lalu lintas data yang
mengalir dalam jaringan sehingga diperlukan perencanaan yang matang mengenai
spesifikasi hardware ( switch, hub, lan card dll ) maupun topologi yang
digunakan agar transmisi data berjalan dengan lancar.
2. Jangkauan Jaringan ( Ruang dan Waktu )
Kecepatan transmisi data dan kemungkinan terjadi data hilang
atau rusak sangat besar jika jarak antara node semakin panjang. Selain itu,
waktu yang diperlukan untuk melakukan monitoring, analisis dan perbaikan
jaringan cukup lama. Oleh karena itu, jenis media transmisi dan tipe topologi
yang dipakai juga harus disesuaikan dengan jarak dan waktu yang diperlukan
untuk melakukan proses dalam sistem, serta jenis media yang digunakan ( kabel
atau wireless ).
3. Jenis Layanan
Jenis layanan dalam jaringan tergantung dari kebutuhan klien,
misalnya sharing data antara sistem operasi, optimasi kecepatan akses internet,
pengalokasian sistem kontrol pengalamatan komputer secara otomotis, bahkan
samapi sistem manajemen database secara terpusat.
4. Tingkat Keamanan dan Pelayanan Multiuser
Dalam sistem harus diatur kebijakan firewall yang mendukung
sistem keamanan jaringan dan pengelolaan hak akses user dan prioritasnya.
5. Jenis OS yang Terhubung dalam Jaringan
Pada umumnya semua jenis OS menerapkan protokol TCP/IP, sehingga
meski berbeda tipe ( seperti Windows dan Linux ), tetap dapat saling
berhubungan.
Tag :// MATERI SERVER
UPGRADE
Ialah suatu proses mengubah suatu komponen komputer (hardware) dari spesifikasi rendah ke spesifikasi yang lebih tinggi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja komputer agar lebih cepat dari biasanya. Tetapi dalam meng-upgrade komputer harus melihat spesifikasi apa saja yang cocok dengan mother board.
Jangan meng-upgrade suatu komponen komputer yang tidak cocok dengan komputer, bukannya menambah kecepatan komputer tersebut tetapi malah merusak motherboardnya.
Dalam meng-upgrade suatu komponen ada 2 hal yaitu
1. Meng-upgrade sistem operasi
2. Meng-upgrade hardware (perangkat keras)
1. MENG-UPGRADE SISTEM OPERASI
Yaitu kita mengubah suatu sistem operasi dalam komputer kita dari yang kecil kapasitasnya ke sistem operasi yang lebih besar kapasitasnya. Hal ini bertujuan agar sumber daya dalam komputer kita dapat mengoperasikan suatu program dengan lebih baik dari sistem operasi kita terdahulu. Selain itu juga agar kinerja komputer yang baik dapat diimbangi dengan suatu sistem operasi yang baik pula.
2. MENG-UPGRADE HARDWARE (PERANGKAT KERAS)
Yaitu kita mengganti suatu kompenen hardware dalam motherboat dengan suatu hardware yang mempunyai kapasitas yang lebih besar daripada hardware kita yang terdahulu. Hal ini bertujuan agar untuk meningkatkan kinerja komputer kita, sehingga komputer kita menjadi lebih cepat dalam pengaksesan data, mampu memainkan suatu program yang membutuhkan hardware dengan spesifikasi tinggi,dll.
Ialah suatu proses mengubah suatu komponen komputer (hardware) dari spesifikasi rendah ke spesifikasi yang lebih tinggi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja komputer agar lebih cepat dari biasanya. Tetapi dalam meng-upgrade komputer harus melihat spesifikasi apa saja yang cocok dengan mother board.
Jangan meng-upgrade suatu komponen komputer yang tidak cocok dengan komputer, bukannya menambah kecepatan komputer tersebut tetapi malah merusak motherboardnya.
Dalam meng-upgrade suatu komponen ada 2 hal yaitu
1. Meng-upgrade sistem operasi
2. Meng-upgrade hardware (perangkat keras)
1. MENG-UPGRADE SISTEM OPERASI
Yaitu kita mengubah suatu sistem operasi dalam komputer kita dari yang kecil kapasitasnya ke sistem operasi yang lebih besar kapasitasnya. Hal ini bertujuan agar sumber daya dalam komputer kita dapat mengoperasikan suatu program dengan lebih baik dari sistem operasi kita terdahulu. Selain itu juga agar kinerja komputer yang baik dapat diimbangi dengan suatu sistem operasi yang baik pula.
2. MENG-UPGRADE HARDWARE (PERANGKAT KERAS)
Yaitu kita mengganti suatu kompenen hardware dalam motherboat dengan suatu hardware yang mempunyai kapasitas yang lebih besar daripada hardware kita yang terdahulu. Hal ini bertujuan agar untuk meningkatkan kinerja komputer kita, sehingga komputer kita menjadi lebih cepat dalam pengaksesan data, mampu memainkan suatu program yang membutuhkan hardware dengan spesifikasi tinggi,dll.
Tag :// MATERI SERVER
SPESIFIKASI
KOMPUTER SERVER
Server
merupakan komputer yang bertugas sebagai pusat controlling akses data dalam
sebuah jaringan (Server-Client) misalnya LAN,W-LAN, dan lain-lain. Server bisa
mengontrol semua akses PC Client.
Kesimpulannya
adalah bahwa pada dasarnya, server dan PC merupakan sama-sama sebuah
komputer, hanya saja fungsi, fitur, dan spesifikasi hardwarenya yang berbeda.
Ilustrasinya, ketika beberapa PC akan melakukan pertukaran data, maka mereka
bisa menaruh dan mengambil data tersebut di komputer server. Karena biasanya
spesifikasi komputer server jauh lebih bagus dan besar daripada PC.
B. Spesifikasi Hardware untuk Server
Spesifikasi hardware yang perlu diperhatikan untuk server meliputi Mainboard, jenis dan kecepatan prosesor, kapasitas RAM, kapasitas Hardisk, Kartu Grafis (VGA), dan resolusi monitor.
1 buah unit komputer server direkomendasikan memiliki :
- Prosesor: Intel Pentium 4/1,8 GHz
- Memory : 1 GB
- Hardisk: 40 GB
- Floppy Disk Drive: 1,44 MB 3,5”
- CDROM: 52x
- VGA Card: 64 MB share
- Monitor : SVGA 15”
- Keyboard dan Mouse: Serial/PS2
- Modem/LAN Card: Internal/10/100 MBps
- Soundcard: Onboard
- Speaker/Headset: Multimedia
- Stabilizer: Denkyu 500 VA
- Instalasi Software: Windows 2000 Server, Linux, Education for Children, Software standar
B. Spesifikasi Hardware untuk Server
Spesifikasi hardware yang perlu diperhatikan untuk server meliputi Mainboard, jenis dan kecepatan prosesor, kapasitas RAM, kapasitas Hardisk, Kartu Grafis (VGA), dan resolusi monitor.
1 buah unit komputer server direkomendasikan memiliki :
- Prosesor: Intel Pentium 4/1,8 GHz
- Memory : 1 GB
- Hardisk: 40 GB
- Floppy Disk Drive: 1,44 MB 3,5”
- CDROM: 52x
- VGA Card: 64 MB share
- Monitor : SVGA 15”
- Keyboard dan Mouse: Serial/PS2
- Modem/LAN Card: Internal/10/100 MBps
- Soundcard: Onboard
- Speaker/Headset: Multimedia
- Stabilizer: Denkyu 500 VA
- Instalasi Software: Windows 2000 Server, Linux, Education for Children, Software standar
·
1 Unit
printer
·
Hub Switch 6
port
Terdapat pula
beberapa macam spesifikasi berdasarkan jenis sistem operasinya, yaitu sebagai
berikut.
1. Server ( Ubuntu Server+Squid Proxy
Server )
Prosesor
Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY
Mainboard
ASUS P5 KPL AM-SE ( Astrindo )
Memory DDR2
V-gen 2 Gb
Harddisk 20
gb SCSI 2 buah ( 2nd dan tergantung stock )
Casing ATX
E-Case + 2 FAN CPU
Ethernet/LAN
Card tambahan 1 buah
2. Mikrotik OS :
Prosesor
Intel Pentium 4 (2.4 Ghz) TRAY
Mainboard
Amtron P4M945 LM4
Memory DDR2
V-gen 1 Gb
Harddisk
Seagate/WDC/Maxtor 40Gb Type IDE
Casing ATX
E-Case + 2 FAN CPU
Ethernet/LAN
Card tambahan 1 buah
C. Beda
Sistem Operasi Server dan PC
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone (PC), bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.
Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text.
D. Contoh Sistem Operasi Server dan PC
Sistem operasi pada server ada berbagai macam, yaitu keluarga Microsoft Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003), Linux (RedHat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll), UNIX, Free BSD, Solaris.
Sedangkan system operasi pada PC seperti DOS, Microsoft Windows, Linux, Unix, Apple Macintosh Operating System, dan lain-lain.
E. Fitur yang terdapat di Sistem Operasi Server yang tidak ada di PC
Sebuah sistem operasi pada server merupakan perangkat lunak yang mengendalikan jaringan dan pesan (misalnya paket) lalulintas dan antrian, control akses oleh beberapa pengguna untuk jaringan sumber daya seperti file, dan untuk menyediakan fungsi-fungsi administrative tertentu, termasuk keamanan.
Bagian atas 5 lapisan dari OSI Reference Model memberikan fondasi yang banyak pada jaringan berbasis system operasi.
Fiturnya antara lain : Dukungan dasar untuk mendukung hardware port. Fitur keamanan seperti otentikasi, otorisasi, login pembatasan, dan control akses. Nama layanan dan layanan direktori. File, mencetak, penyimpanan data, backup, dan replikasi layanan. Akses remote. Sistem Manajemen. Administrasi jaringan dan audit peralatan antar muka grafis. Clustering Capabilities. Serta toleransi kesalahan dan ketersediaan tinggi.
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone (PC), bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.
Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text.
D. Contoh Sistem Operasi Server dan PC
Sistem operasi pada server ada berbagai macam, yaitu keluarga Microsoft Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003), Linux (RedHat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll), UNIX, Free BSD, Solaris.
Sedangkan system operasi pada PC seperti DOS, Microsoft Windows, Linux, Unix, Apple Macintosh Operating System, dan lain-lain.
E. Fitur yang terdapat di Sistem Operasi Server yang tidak ada di PC
Sebuah sistem operasi pada server merupakan perangkat lunak yang mengendalikan jaringan dan pesan (misalnya paket) lalulintas dan antrian, control akses oleh beberapa pengguna untuk jaringan sumber daya seperti file, dan untuk menyediakan fungsi-fungsi administrative tertentu, termasuk keamanan.
Bagian atas 5 lapisan dari OSI Reference Model memberikan fondasi yang banyak pada jaringan berbasis system operasi.
Fiturnya antara lain : Dukungan dasar untuk mendukung hardware port. Fitur keamanan seperti otentikasi, otorisasi, login pembatasan, dan control akses. Nama layanan dan layanan direktori. File, mencetak, penyimpanan data, backup, dan replikasi layanan. Akses remote. Sistem Manajemen. Administrasi jaringan dan audit peralatan antar muka grafis. Clustering Capabilities. Serta toleransi kesalahan dan ketersediaan tinggi.
•
Spesifikasi dari PC untuk IIS Web Server
1. Intel
Pentium 4 processor 2.0 GHz
2. Memori
256 MB
3. Sistem
Operasi Windows XP Professional
4. Hardisk
minimal
·
System dasar
500mb
·
Semua tugas
1GB
•
Spesifikasi dari PC untuk DNS dan DHCP Server
1. AMD
Athlon (tmXP 2100+) 1733 MHz
2. Memori
256MB
3. Sistem
Operasi Linux Slackware 9
4. Hardisk
minimal
·
System dasar
500mb
·
Semua tugas
1GB
Berikut
adalah beberapa komponen yang perlu di perhatikan dari sisi hardware pada
saat
merencanakan pembangunan mail server berbasis Zimbra dengan estimasi
jumlah
account sebanyak ± 1000 user :
Processor :
Minimal Pentium 4 3 Ghz 64 bit, Rekomendasi Xeon, 64 bit
RAM/Memory :
Minimal 4 GB, rekomendasi 8 GB
Harddisk :
Double Harddisk, SATA/SCSI/SAS, H/W RAID atau S/W
Gunakan RAID
hardware jika ada, skema minimum adalah RAID 1/mirror disk,
dengan opsi
RAID-5 jika jumlah harddisk >=3
Network :
Dual Network Card Gigabit
Bandwidth :
Minimal 128 Kbps dedicated
Selain
jumlah account, spesifikasi hardware juga harus mempertimbangkan jumlah
trafik email
dan mekanisme akses. Bisa saja jumlah account sedikit namun trafik
email cukup
besar/padat dan sebaliknya.
Jika trafik
lalu lintas email cukup padat, pertimbangkan untuk memisahkan server,
misalnya
memisahkan layanan service untuk anti spam dan anti virus kedalam
server lain.
Jika user
mengakses email menggunakan webmail, jumlah memory dan kecepatan
server harus
lebih tinggi dibandingkan jika user mengakses email menggunakan
email
client. Hal ini karena pada saat mengakses webmail, user menggunakan
resources
server.
Sedangkan
spesifikasi minimal komputer yang digunakan untuk
database
server dari sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa
pada
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara adalah sebagai berikut :
1. Processor
Intel CORE TO DUO atau setara
2. Memory 2
GB
3. Harddisk
120 GB 5400 Rpm
4. Harddisk
Backup 120 GB 5400 Rpm
5. NIC (
NETWORK INTERFACE CARD )
6. Keyboard
7. Mouse
8. Windows
2000 server
9. MySQL
5.0.20
10. Internet
Explorer 6 atau diatasnya
spesifikasi Mail Server:
·
Processor
Xeon 3 GHz (Single Core atau Multi Core)
·
Harddisk
berkisar antara 80 GB sampai dengan 200 GB (lebih besar lebih baik untuk
penggunaan ke depan)
·
NIC
FastEthernet atau Gigabit Ethernet
·
Memory 2 GB
PROXY SERVER
Spek PC : P3
800 Mhz, Mem 256, HD 30 Gb, 2 buah LAN Card (1 LAN onboard, 1 LAN tambahan)
OS : Mikrotik OS 2.29.XX
ISP : Telkom Speedy (Profesional) 1 line
Modem merk Sanex standard bawaan speedy
Client : 10 komputer
OS : Mikrotik OS 2.29.XX
ISP : Telkom Speedy (Profesional) 1 line
Modem merk Sanex standard bawaan speedy
Client : 10 komputer
FILE SERVER
·
Processor
minimal 166 megahertz atau processor yang lebih memilki kecepatan lebih tinngi.
·
Sebuah
Harddisk yang cepat dan berkapasitas besar atau kurang lebih 10 GB atau lebih.
Karena fungsinya sebagai disk server tentunya kapasitas harddisk diusahakan
besar singga dapat memenuhi tuntutan jaringan dalam hal penyimpanan file dalam
jaringan.
·
Sebuah RAID
(Redundant Array of Inexpensive Disks).
·
Sebuah tape
untuk back up data contohnya DAT, JAZ, Zip, atau CDRW.
·
Mempunyai
banyak port network.
·
Kartu
jaringan yang cepat dan mempunyai reliabilitas kerja.
·
Kurang lebih
kapasitas 32 MB memori.
·
Contoh
Penerapan : Sebagai contoh mengelola pengiriman file database atau pengolah
kata dari workstation atau salah satu node, ke node yang lain, atau menerima
email pada saat yang bersamaan dengan tugas yang lain. Contohnya penerapan
Samba Server pada openSUSE sebagai File Server tanpa PDC/OpenLDAP.
DENGAN
SISTEM OPERASI
·
Microsoft
Windows 2000 Server
·
Microsoft
Windows 2003 Server
·
Microsoft
Windows 2008 Server Longhorm
·
Microsoft
Windows NT
·
Linux
Operating System
·
Unix
Operating System
·
IBM OS/2
Operating System
·
Free BSD.
FTP Server:
Minimal
Pentium 3
PS 250 Watt
Ram 256 Mb
HD 10 GB
CD Drive 32 X
NIC 10/100
PS 250 Watt
Ram 256 Mb
HD 10 GB
CD Drive 32 X
NIC 10/100
Mail Server
Processor
Intel/AMD 1,5 Ghz 32bit
Memory 1 GB
HardDisk 80 GB SATA
Lan Card 10/100 Mbps
Memory 1 GB
HardDisk 80 GB SATA
Lan Card 10/100 Mbps
SISTEM OPERASI SERVER
Server merupakan komputer pusat yang dapat melayani semua komputer client yang terhubung dalam jaringan komputer. Sistem operasi server harus mempunyai tingkat keamanan / security yang lebih baik dari pada komputer client. berikut adalah sistem operasi untuk server dalam jaringan komputer.
1. Novell netware merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh Novell yang menggunakan sistem corporativ multitasking yang mampu menjalankan beberapa layanan dalam sebuah komputer.
2. Sistem Operasi Microsoft merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh microsoft. Berikut adalah sistem operasi server buatan microsoft:
Windows NT merupakan sistem operasi jaringan untuk server yang sangat mendukung penggunaan TCP/IP, IPX/SPX, IIS dan protocol yang lain.
Windows 2000 server merupakan sistem operasi yang dikembangkan dari windows NT dengan penambahan active directory yang digunakan untuk melakukan proses manajemen pengguna yang terhubung dalam jaringan. Windows 2000 juga lebih mudah instalasinya dibandingkan windows NT.
Windows Server 2003 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya dengan menambahkan fasilitas seperti Active directory dengan framework yang mudah melakukan proses integrasi antara program yang digunakan dalam jaringan, back up file dalam jaringan, dan sistem recovery yang dapat memperbaiki sistem operasi yang terhubung jaringan secara otomatis.
3. MAC OS merupakan sistem operasi yang khusu digunakan untuk komputer product Apple yang memunyai stabilitas yang tinggi untuk komputer server. Beberapa fasilitas lyang disediakan oleh MAC OS antara lain : berbagi printer dan file, service windows, manajemen workgroup, pembaruan server dalam jarak jauh dan lain-lain.
4. Linux merupakan sistem operasi yang tidak berbayar sehingga kebanyakan orang lebih banyak menggunakan sistem operasi ini. kelebihan sistem operasi linux dapat bertahan lama tanpa harus melakukan booting dalam waktu berhari-hari dan lebih aman dari serangan virus.
APLIKASI YANG DIBUTUHKAN UNTUK SERVER
1. DNS Server
Aplikasi yang dibutuhkan untuk membangun sebuah DNS server adalah BIND atau BIND9
2. WEB Server
Aplikasi yang dibutuhkan untuk membangun sebuah WEB Server apache, apache2, apache tomcat, iis, xampp, wampp, phptriad, xitami, dll
3. DATA BASE Server
Aplikasi yang dibutuhkan untuk membangun sebuah DATA BASE Server adalah MySQL, ProSQL, ORACLE
4. SAMBA Server (FILE dan PRINT Server)
Aplikasi yang dibutuhkan untuk membangun sebuah SAMBA server adalah samba atau smb
5. MAIL Server
Aplikasi yang dibutuhkan untuk membangun sebuah MAIL Server adalah PostFix, Dovecot, Courrier, IMAP4, POP3, SMTP, Squirrelmail
6. FTP Server
Aplikasi yang dibutuhkan untuk membangun sebuah FTP Server adalah ProFTPD, VSFTPD
7. PROXY Server
Aplikasi yang dibutuhkan untuk membangun sebuah PROXY Server adalah SQUID atau SQUID3
8. VPN Server
Aplikasi yang dibutuhkan untuk membangun sebuah VPN Server adalah PPTP, OpenVPN
9. DHCP Server
Aplikasi yang dibutuhkan untuk membangun sebuah DHCP Server adalah DCHP, DHCP3-Server
10. NTP Server
Aplikasi yang dibutuhkan untuk membangun sebuah NTP Server adalah NTP, NTP-DATE, NTP-SERVER
Tag :// MATERI SERVER