Posted by : Unknown
Senin, 15 Oktober 2018
Apa Pengertian Routing Dynamic?
Routing Dynamic Route atau yang biasa
dusebut dengan Dynamic Route adalah sebuah router yang membuat tabel routing
secara otomatis. Apa itu tabel routing? tabel routing merupakan tabel yang
memuat tentang seluruh IP address dari interfaces router dan juga memuat
tentang informasi routingnya. Dengan menggunakan lalu lintas jaringan dan juga
saling berhubungan antara router lainnya. Dalam kata lain Dynamic route besifat
dinamik dan mampu melakukan update route dengan cara medistribusikan informasi
mengenai jalur terbaik ke router lain.
jenis jenis dari protokol routing dinamis, yaitu :
jenis jenis dari protokol routing dinamis, yaitu :
·
RIP (Routing Information Protocol) :
adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local
Area Network) dan WAN (Wide Area Network).
·
IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
: adalah protocol distance vector yang diciptakan oleh perusahaan Cisco untuk
mengatasi kekurangan RIP.
·
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing
Protocol) : adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau
sering disebut sebagai proprietary protocol pada CISCO.
·
OSPF (Open Shortest Path First) :
merupakan sebuah routing protokol berjenis IGRP (InteriorGateway Routing
Protocol) yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi
atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana sobat
microcyber2.com masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan
memodifikasinya.
·
BGP (Border Gateway Protocol) :
merupakan salah satu jenis routing protokol yang digunakan untuk koneksi antar
Autonomous System (AS), dan salah satu jenis routing protokol yang banyak
digunakan di ISP besar (Telkomsel) ataupun perbankan. BGP termasuk dalam
kategori routing protokol jenis Exterior Gateway Protokol (EGP).
Adapun keuntungan dynamic route adalah sebagai berikut :
·
Cocok untuk area besar/luas
·
Hanya mengenalkan alamat yang terhubung
langsung dengan routernya
·
Bila terjadi penambahan suatu network
baru tidak perlu semua router dikonfigurasi, hanya router yang berkaitan saja
·
Router secara otomatis berbagi informasi
·
Routing table dibuat secara dinamik
·
Tidak perlu mengetahui semua alamat
network yang ada
·
Administrator tidak ikut campur tangan
Sedangkan kelemahan dynamic route adalah sebagai berikut :
·
Beban kerja router menjadi lebih berat
karena selalu memperbarui IP Table pada setiap waktu tertentu
·
Kecepatan pengenalan dan kelengkapan IP
Table terbilang lama karena router membroadcast ke semua router lainnya sampai
ada yang cocok sehingga setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar
setiap router mendapat semua alamat IP yang ada.