Posted by : Unknown
Senin, 14 Januari 2019
Konfigurasi R1
Pertama, kita akan setting terlebih dahulu untuk R1 yang terhubung ke Video Server. Pilih pada menu Routing --> PIM --> Interfaces --> add . Pilih Interface yg mengarah ke R2.
Langkah berikutnya masih mengkonfigurasi R1 adalah menentukan RP Pilih pada tab RP --> add.
Konfigurasi R2
Ulangi kedua langkah konfigurasi R1 tersebut di R2. Pertama tambahkan interface PIM dengan interface yg ke arah R1, sesuaikan dengan topologi.
Selanjutnya tambahkan PIM RP, arahkan ke IP R1 serta definisikan IP Group Multicast.
Jaringan Multicast kini sudah terbangun, langkah selanjutnya lakukan streaming video dari server yang nantinya akan diakses oleh client yang berada di bawah R2.
Stream Video Server
Sering disebut juga sebagai Multicast Sender. Dalam percobaan ini digunakan aplikasi VLC untuk melakukan stream video ke jaringan Multicast. Spesifikasi streaming yang kami gunakan adalah sebagai berikut :
- Video .flv
- Metode RTP/MPEG Transport Stream
- Destination IP Multicast 224.1.2.3
- Port multicast 5004
- Enkapsulasi MP4/MOV
- Video Codec mempertahankan trek video asal
- Audio Codec mempertahankan trek audio asal
- Time-To-Live (TTL) 128
Stream Video Client
Disebut juga stream receiver/client. Pada percobaan ini juga menggunakan VLC pada PC Client. Untuk menangkap stream dari server perlu dilakukan pengaturan berikut
Multicast lebih banyak diterapkan karena traffic yang terjadi pada saat streaming akan lebih kecil dibanding jika menggunakan unicast streaming. Pada percobaan ini saat stream berjalan rata-rata kecepatan transfer data pada interface Router sebesar 1-2Mbps dengan kualitas video 720p. Hasilnya akan berbeda tergantung seberapa besar video atau audio yang dari stream server.